Tanya



Bersama air mata dan sendunya isakan
Gundah gulana menyelimuti nurani
Rasa dan asa berubah menjadi Tanya
Tanya kosong yang tanpa arti
Tangisan binatang malam membuatku pilu
Menyayat hati yang kian hari kian tercabik
Bertanya selalu pada sang raja malam
Mengadu selalu pada sang pangeran siang
Ingin rasanya mencari jawab
Namun hati malu pada sang raja malam
Ingin rasanya mencari pasti
Namun diri takut menjadi abu
Kapan kan kupeluk sang bulan malam
Akankah kejora sudi menangis bersamaku
Atau tertawa terbahak melihat diriku
Diriku yang hanyut disungai harapan
Sungai yang tak pernah mengenal laut
Laut yang takan pernah ada
Atukah ku hanyut bukan dalam sungai?
Atau malah aku yang tak pernah terhanyut?
Tapi mungkin ku telah mati mengambang kaku di lautan samudera

0 komentar:

Posting Lebih Baru Posting Lama Beranda